cobain |
|
news |
|
hariinitanggal berapa ya? |
|
menurut jammerz |
|
|
Matikan Telpon Bila Tak Ingin Mati |
Friday, September 29, 2006 |
Lain kali, bila ada petir, badai, ato hujan yang berpotensi jadi badai, mendingan dipotong aja deh pembicaraannya sepenting apapun kelihatannya. Kecuali tentu saja kalo lebih memilih untuk kesamber petir. Para dokter di Inggris memperingatkan bahaya serangan petir ketika menggunakan ponsel di luar ruangan selama cuaca mulai terlihat hujan badai. Ketika seseorang tersambar petir, kulit manusia yang tergolong tinggi daya tahannya menyebabkan petir mengalir ke seluruh bagian tubuh. Hal ini dikenal sebagai ‘external flashover’. Dalam sebuah Jurnal Medis Inggris, mereka menggarisbawahi kasus seorang remaja yang terluka cukup parah setelah tersambar petir ketika berbicara via ponsel. Besi yang ada di ponsel menjadi penghubung antara petir dengan tubuh manusia. Bila kasus itu belum cukup, seorang gadis berusia 15 tahun tersambar petir ketika berbicara via ponsel di sebuah taman di London selagi cuaca hujan. Ia tidak mengingat kejadian tersebut akan tetapi ia menderita penyakit jantung. Setahun kemudian, ia harus berada di kursi roda dan mengalami kesulitan menggerakan tubuhnya dan kerusakan otak yang mempengaruhi masalah emosi. Dokter di Rumah Sakit Northwick Park, London yang mengobati luka pada pendengaran gadis 15 tahun itu mengaku bahwa ada tiga kasus yang ia temukan. Ketiganya disambar petir ketika berbicara via ponsel. Ketiganya meninggal dunia akibat luka-lukanya. Ketiga korban masing-masing berada di Cina, Korea, dan Malaysia.
http://www.g2glive.com/?m=news.detail&id=797
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 8:07 PM |
|
|
Matikan Telpon Bila Tak Ingin Mati |
|
Lain kali, bila ada petir, badai, ato hujan yang berpotensi jadi badai, mendingan dipotong aja deh pembicaraannya sepenting apapun kelihatannya. Kecuali tentu saja kalo lebih memilih untuk kesamber petir.
Para dokter di Inggris memperingatkan bahaya serangan petir ketika menggunakan ponsel di luar ruangan selama cuaca mulai terlihat hujan badai.
Ketika seseorang tersambar petir, kulit manusia yang tergolong tinggi daya tahannya menyebabkan petir mengalir ke seluruh bagian tubuh. Hal ini dikenal sebagai ‘external flashover’.
Dalam sebuah Jurnal Medis Inggris, mereka menggarisbawahi kasus seorang remaja yang terluka cukup parah setelah tersambar petir ketika berbicara via ponsel.
Besi yang ada di ponsel menjadi penghubung antara petir dengan tubuh manusia.
Bila kasus itu belum cukup, seorang gadis berusia 15 tahun tersambar petir ketika berbicara via ponsel di sebuah taman di London selagi cuaca hujan.
Ia tidak mengingat kejadian tersebut akan tetapi ia menderita penyakit jantung. Setahun kemudian, ia harus berada di kursi roda dan mengalami kesulitan menggerakan tubuhnya dan kerusakan otak yang mempengaruhi masalah emosi.
Dokter di Rumah Sakit Northwick Park, London yang mengobati luka pada pendengaran gadis 15 tahun itu mengaku bahwa ada tiga kasus yang ia temukan. Ketiganya disambar petir ketika berbicara via ponsel. Ketiganya meninggal dunia akibat luka-lukanya. Ketiga korban masing-masing berada di Cina, Korea, dan Malaysia.
http://www.g2glive.com/?m=news.detail&id=797
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:57 PM |
|
|
Dianggap Sial, Kursi Pesawat |
|
Jerman, WASPADA Online
Bagi mereka yang percaya, khususnya masyarakat Cina, angka 13 kerap dianggap sebagai angka sial atau kemalangan. Gara-gara mitos ini, sebuah maskapai penerbangan meniadakan kursi penumpang pesawat bernomor 13.
Langkah itu dilakukan maskapai penerbangan terkemuka Jerman, Lufthansa. Bukan cuma angka 13 yang dihapuskan dari penomoran kursi penumpang pesawat, melainkan juga angka 17. Alasannya ya gara-gara adanya kepercayaan takhayul soal angka-angka itu.
"Di seluruh dunia sudah biasa untuk mempertimbangkan kepercayaan yang menyebar luas yang sifatnya takhayul," demikian penjelasan maskapai tersebut seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Rabu (24/8).
"Dia atas pesawat Lufthansa, secara berurutan deretan kursi ke-12 diikuti oleh nomor 14. Namun, penumpang yang memperhatikan juga akan melihat bahwa nomor kursi 17 tidak ada. Alasannya karena di Italia dan Brasil, 17 dianggap sebagai kesialan," demikian pihak Lufthansa.
Namun keputusan soal angka sensitif itu hanya berlaku untuk penomoran kursi penumpang pesawat. Buktinya, pesawat Lufthansa dengan nomor penerbangan LH 013 setiap harinya bertolak dari kota Hamburg menuju Frankfurt. Bahkan pesawat itu tetap terbang meskipun pada hari Jumat tanggal 13.(dtc) (pkl)
http://www.waspada.co.id/seni_&_budaya/tirai/artikel.php?article_id=64970
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:55 PM |
|
|
Ponsel 3G dengan Desain Unik |
|
Vendor ponsel 3G mulai menggarap pasar yang segmented.
Layanan 3G kini sudah dapat dinikmati oleh pelanggan Telkomsel di Jakarta. Ponsel berplatform 3G juga terus bermunculan. Banyak kalangan memprediksi persentase ponsel 3G akan semakin berimbang dengan ponsel non3G.
Tak mengherankan jika kompetisi di ponsel kategori semakin sengit. Ujung-ujungnya, vendor mengembangkan produk yang tidak semata-mata mengedepankan keandalan teknologi. Menghadapi pasar yang semakin kompetitif, bermunculan produk-produk yang semakin segmented. Lahir ponsel-ponsel inovatif dan unik dari sisi desain, andal dari sisi teknologi, sekaligus kaya fitur. Produk ini tercermin dari Z610 dari Sony Ericsson, U400 dari LG dan seri terbaru dari Nokia, N7390.
Handset yang sylish nampaknya sangat cocok untuk menggambarkan bentuk dan model dari ponsel terbaru Sony Ericsson, Z610. Ponsel berbentuk lipat ini, menggabungkan antara teknologi canggih dengan selera seni yang tinggi. Sony Ericsson membenamkan metode kaca pada terminalnya.
Ia membungkus ponselnya dengan casing yang memiliki permukaan halus bak kaca. Casing mukanya bahkan memiliki display yang disebut magic mirror yang hanya bisa dilihat ketika ponsel digunakan. Dilengkapi dengan kamera berukuran 2 mega piksel dan 2,5 kali digital zoom, Sony Ericsson membenamkan teknologi 3G di dalamnya. Desainnya yang unik itu semakin menarik dengan balutan warna-warna cerah seperti luster black, rose pink dan airy blue.
''Desain Z610 yang unik ini terinspirasi oleh kondisi alam. Kami merupakan vendor pertama yang menerapkan penggunaan kaca dan display tersembunyi untuk menggambarkan permukaan laut yang tenang,'' ungkap Direktur Seni, Pusat Desain Kreatif Sony Ericsson, Eiji Shintani.
Penggunaan teknologi OLED, kata Shintani, telah memungkinkan perusahaan tersebut mengembangkan layar display yang tidak mengganggu dan merefleksikan kuantitas di bagian muka ponsel. Bahkan, ketika ada telepon, SMS atau MMS yang masuk, Z610 membuka keajaibannya. Layar display eksternal berukuran 2 inci dengan resolusi sebesar 220 x 176 piksel akan berpendar dan memberikan efek informasi caller-ID seperti melayang di atas permukaan ponsel tersebut.
Layar ini juga memudahkan pengguna 3G untuk berkomunikasi antar sesama menggunakan akses kecepatan tinggi. Seperti menggunakan video calling, akses internet, serta mendukung layanan push email dan RSS feeds yang memberikan update berita terbaru langsung ke dalam ponsel Anda. Bagi penggemar blog, Z610 patut dicoba. Aplikasi picture blog membuat penggunanya dapat membagi foto dengan teman dan keluarga, melalui online blogsite dengan hanya menekan beberapa tombol. Dengan fitur-fitur yang ditampilkan, ponsel yang sudah dipasarkan sejak kuartal ketiga 2006 itu, memang tak hanya cantik di wajah, namun juga memiliki kualitas yang berbobot.
desain geser Tak mau kalah dengan Sony Ericsson, LG juga merilis ponsel 3G terbarunya, yaitu U400. Kali ini, bukan bentuk lipat yang digunakan. LG memilih desain sliding (geser) seperti pendahulunya, Chocolate. Tombol keypadnya tersembunyi di balik bodi ponsel, dan hanya akan terlihat ketika ponsel digeser ke atas. Dalam kondisi normal (tidak terbuka), ponsel ini seperti memiliki satu tombol besar ( jog wheel) di atasnya, menepis keminimalisan ponsel chocolate.
Ponsel yang memiliki nama panggilan 'Neo' ini memang mirip karakter Neo yang diperankan oleh Keanu Reeves dalam film Matrix. Dibalut dengan warna menawan hitam pekat, dengan sentuhan warna biru di bagian tombol navigasi jog wheel-nya. Ponsel berdimensi 99.8 x 48 x 20.4 mm dengan bobot 114 gram ini lebih besar dan lebih berat dari chocolate.
Selain desain yang unik, teknologi ponsel ini tak nampak istimewa, diluar kemampuannya untuk menjalankan layanan 3G. Kamera VGA 2 mega pikselnya memang mampu mengantarkan penggunanya untuk menjalankan fitur video call. Sayangnya, tidak ada fitur autofocus dan kualitas gambarnya tidak lebih baik dari ponsel Sony Ericsson terdahulu yaitu W9001, K750i dan K800. Namun, layar QVGA berukuran 2 inci menutupi kelemahan tersebut.
Namun, diluar itu semua LG U400 cukup handal untuk urusan hiburan. Aplikasi software My DJ yang dibenamkan di dalamnya, menjawab pertanyaan seputar kemampuan ponsel ini menghantarkan musik. Penggunanya bisa menambahkan unsur musik perkusi atau bahkan efek suara dengan menggerakan tombol navigasi di bagian depan. Kualitas suaranya didukung speaker yang terintegrasi di dalamnya. Dengan kapasitas mencapai 1 GB, ponsel ini mampu merekam 250 track musik di dalamnya. Masalah konektivitas juga tak perlu diragukan. Fitur Bluetooth mampu membuat ponsel terkoneksi secara nirkabel ke perangkat lainnya.
L'Amaour Sementara Nokia, yang cukup konsisten mengeluarkan ponsel-ponsel 3G menambah lagi jajaran ponselnya, yaitu seri 7390. Ponsel ini merupakan salah satu seri yang termasuk dalam jajaran seri L'Amour. Berbentuk clamshell, N 7390 nampak ramping dengan dimensi 90 x 47 x 19 mm dan berat sekitar 115 gram.
Untuk mendukung layanan 3G, Nokia membenamkan berbagai fitur seperti data GPRS class 10, EDGE class 10 dengan kecepatan 236.8 kpbs dan tentunya layanan 3G sebesar 384 kpbs. Sedangkan untuk konektivitas, Bluetooth dan Infrared sudah tersedia.
Ponsel yang sudah dipasarkan September ini memiliki dua layar, internal dan layar eksternal. Layar eksternalnya mampu mendisplay 256K dengan resolusi 160 x 180 piksel. Sementara layar internalnya menggunakan teknologi TFT dengan 16 juta warna.
Pengunanya juga Tak perlu khawatir akan kehabisan baterai. Pasalnya, ponsel ini mengunakan baterai Li-Ion BP 5M yang tahan hingga 220 jam waktu standby dan 3 jam untuk berbicara.
(mth )
http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=265350&kat_id=387
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:53 PM |
|
|
Pemegang Pedang Demokles |
|
"SUNGGUH enak hidup di televisi. Tak ada bau, tak ada kecemasan, tak ada keributan. Waktu dihabiskan hanya untuk menyanyi. Sungguh enak hidup di televisi. Tak ada kebusukan, tak ada pemogokan, tak ada kemiskinan. Ada dokter, dermawan, ada sawah hijau, buruh-buruh gajinya cukup," ujar Gading mengutip puisi karya peraih Yap Thiam Hien Award 2002, Wiji Thukul, sembari menuding acara kuis "Who wants to be Millionaire" di televisi yang semua pesertanya para selebriti dan hadiah yang mereka peroleh disumbangkan ke dompet korban bencana alam.
"Kapan puisi itu ditulis? Pasti sebelum dia 'disukabumikan' pasca-kerusuhan 27 Juli 1996! Sayang, mantan buruh pelitur yang drop out-an SMKI itu tak sempat menyaksikan hingar-bingar dunia pertelevisian dewasa ini. Nyawanya keburu dicabut. Sekarang acara televisi Indonesia sudah seperti mosaik Picasso, penuh warna, garis, dan malah seperti tanpa bingkai," komentar Teril.
"Ya, kini di televisi kemewahan dan kemelaratan diaduk-aduk, sehingga tak jelas batasnya. Sains dan teknologi dicampur klenik. Utang luar negeri disulap jadi mobil dan rumah mewah sebagai lambang kegemerlapan konsumerisme. Demonstrasi buruh dan penggusuran hunian kaum miskin sama hiruk-pikuknya dengan gosip kawin-cerai dan perselingkuhan para selebriti. Mayat tercerai berai dan genangan darah, yang dulu hanya bisa dilihat di ruang forensik rumah sakit, sekarang hampir setiap hari tertayang di TV, lewat sinetron, film maupun berita kriminal. Karena semua bersifat virtual, bau busuk atau harum tetap tak bisa diendus," papar Kodek.
"Derita akibat bencana alam yang ditayangkan di televisi memang mampu memancing simpati para pemirsa untuk menyumbang. Herannya, ketika sumbangan dari dalam maupun luar negeri terkumpul, kok ada pihak-pihak yang memperkaya diri dengan menelikung bantuan itu. Apa ini yang disebut ekonomi postmo, dimana bukan hanya barang dan jasa diperdagangkan, duka dan nestapa pun dikemas jadi komoditas. Coba perhatikan korban bencana, sejak tsunami Aceh hingga gempa Yogyakarta, mereka kenyang makan janji. Memang benar pidato bahwa siapa pun yang memerintah tak akan berdaya menghadapi bencana beruntun yang dipercaya sebagai kehendak Tuhan. Tapi, kalau berani menyebut campur tangan Tuhan dalam urusan bencana, pertanyaannya, apakah Tuhan memberi cobaan yang sama pada setiap orang, baik dia pemimpin atau orang awam?" tanya Kama.
"Kepala saja beda bulunya kok! Ada yang keriting, kejur bahkan botak, begitu pula warnanya. Peruntungan masing-masing orang jelas tak sama. Keherananku pun tidak sama dengan keherananmu," sela Rubag.
"Nggak masalah! Pendapat, termasuk keheranan boleh beda, asalkan kau tetap mengatakan dirimu orang Bali dan bangsa Indonesia yang punya sikap saling asih, asah dan asuh. Lalu, apa yang kau herankan?"
"Pernyataanmu itulah yang menjadi fokus keherananku. Masihkah sikap asih, asah dan asuh itu ada di negeri ini, ketika menyaksikan bentrokan fisik massal yang akhir-akhir ini sering ditayangkan di televisi? Lihat ketika terjadi perang suku di Mimika, Papua. Bedanya, di Mimika ada korban mati dan luka sungguhan, sedangkan di Denpasar hanya sebuah parodi terhadap perilaku politik para elit di Indonesia. Aku heran, kok seakan-akan tak ada pejabat berkompeten yang merasa heran dan prihatin."
"Benar juga ya? Padahal, bentrokan itu diberitakan sudah berlangsung berhari-hari di tempat yang sama dengan korban luka dan mati terus berjatuhan. Ironis, di Bali tajen yang baru berlangsung dua seet saja digerebek. Apakah ini disebut 'Politik Pembiaran'? Wah, kalau begitu kita kembali ke periode seleksi alam lagi dong! Hanya yang terkuat yang boleh hidup!" celoteh Lonjong.
"Perang antara pribumi Amerika hanya terjadi dalam serial 'Wild Wild West' di film-film. Ketika Irian atau Papua Barat tetap dikangkangi Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, Soekarno mengumandangkan Trikora untuk merebutnya kembali. Haruskah kita biarkan penduduk aslinya saling bunuh, padahal sejak 1963 mereka disuruh menghafal lagu Indonesia Raya dan bunyi Sumpah Pemuda?" kilah Kadek Prenget.
"Mudah-mudahan perang suku itu cepat-cepat berakhir. Aku ngeri membaca buku 'Gelombang Kematian' yang melaporkan genosida di Afrika yang terjadi dekade silam. Dilaporkan, sejak 6 April hingga 18 Juli 1994, dua suku di Rwanda saling bunuh akibat provokasi Radio Television de Milles Collines (RTLM). Suku Hutu yang mayoritas dikobarkan kebenciannya terhadap suku Tutsi yang minoritas, sehingga konon dalam tempo 100 hari 800 ribu orang terbunuh. Masihkah kita pongah menyebut diri mahluk tersempurna ciptaan Tuhan dan menjunjung Pancasila, kalau itu terjadi di sini?" tanya Kudil.
"Ihhh, ngeri! Bulu kudukku berdiri membayangkan kekejaman di luar akal sehat itu. Agaknya ungkapan sinis orang tentang Iptek, tidak sepenuhnya ngawur. Sains dan teknologi dianalogikan seperti Pedang Demokles bermata dua. Teknologi informasi yang dibangga-banggakan sebagai inovasi unggulan, ternyata jadi penyebab hilangnya ribuan nyawa seperti yang kau tuturkan. Tiga perang besar yang mengisi sebagian besar ruang dan waktu abad ke-20 dengan jutaan korban nyawa, juga berkat andil Iptek. Terorisme bom yang marak mengawali Millenium III ditengarai akibat ponsel yang digunakan sebagai pemantik dan berkat Iptek. Kasus masuknya laptop ke penjara, juga diduga untuk merancang terorisme," ulas Manik.
"Tapi jangan lupa, berkat Iptek pula kehidupan jadi lebih mudah, efektif dan makmur. Namun sayang, konon ada sekelompok manusia yang menguasai segelintir bangsa menganggap diri mereka paling berhak dan paling bertanggung jawab atas keselamatan dunia yang sarat beban ini. Untuk itu, ditengarai, mereka merencanakan untuk mengeliminasi dengan berbagai cara sebagian penduduk dunia yang mereka sebut 'useless eaters'. Ironisnya, bangsa-bangsa di dunia ketiga yang sedang berkembanglah yang mereka sebut 'pemakan tak berguna' itu. Sebenarnya, merekalah pemegang Pedang Demokles itu. Agar bangsa ini tidak tereliminasi dan tetap tegaknya NKRI, hindarilah provokasi dan jangan saling cabik antarsesama komponen bangsa," ujar Kudil langsung meloncat ke ojek yang sudah lama menantinya. * aridus
http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2006/9/10/opini.html
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:51 PM |
|
|
Mengemudi dengan Ponsel Ancam Keselamatan |
|
Kemajuan teknologi komunikasi informasi juga membawa sebuah dampak baru yang jarang dijadikan pertimbangan oleh penggunanya. Apalagi dampak yang diakibatkan dari penggunaan teknologi ini menyangkut persoalan keamanan penggunanya, tanpa disadari keadaan ini menjadi ancaman serius. Berbagai kemajuan teknologi memang memiliki risiko sendiri yang senantiasa harus menjadi pertimbangan.
Berbagai kemajuan teknologi memang memiliki risiko yang senantiasa harus dipertimbangkan ketika ingin digunakan. Cara kita menggunakan teknologi itu sendiri, karena ketidak pahaman atau malas membaca buku petunjuk, sering kali menjadi fatal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Contoh yang paling mudah dan sering kita temui sehari-hari yang berkaitan antara teknologi komunikasi informasi dan kecelakaan adalah menggunakan ponsel sambil menyetir. Sering kali kita terganggu dengan tingkah para pengemudi di jalanan raya yang mengganggu lalu lintas karena sopirnya ternyata asyik menggenggam ponsel di tangan kanan (atau kiri) dan sebelahnya di setir.
Yang lebih menyedihkan lagi, sering kali kita menjumpai pengendara sepeda motor yang sudah seenaknya berkeliaran di jalan raya (berada di jalur berlawanan, misalnya), masih sempat menggunakan ponselnya sambil mengendarai motornya.
Dan, sepertinya kita tidak peduli dengan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Kita pun tidak terlalu risau dengan nyawa sendiri atau orang lain walaupun angka statistik menunjukkan kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak tahun 2004 adalah pembunuh nomor tiga menyebabkan lebih dari 30.000 orang tewas.
Selama ini memang tidak ada statistik mengacu secara langsung korelasi antara kecelakaan lalu lintas dan penggunaan ponsel, misalnya. Namun, kalau kita lihat kehidupan kita sehari-hari, potensi kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel ketika sedang mengemudi pasti akan menimbulkan kecelakaan. Cepat atau lambat.
Argumentasinya sederhana saja. Bagaimana kita akan bereaksi di jalan raya kalau salah satu tangan yang seharusnya digunakan untuk mengendalikan kendaraan mobil atau motor, sedang sibuk menggenggam ponsel.
Solusi ponsel
Di beberapa negara, penggunaan ponsel ketika sedang mengemudi merupakan sebuah pelanggaran berat. Beberapa undang-undang lalu lintas di beberapa negara bahkan menganggap ilegal bila mengemudi sambil menggunakan ponsel.
Ini memang ironinya kemajuan teknologi komunikasi informasi. Kompas mencatat beberapa kasus kecelakaan akibat penggunaan teknologi ponsel.
Di antaranya adalah terjadinya tabrakan yang menyebabkan kerusakan kendaraan, karena pengemudinya sedang membaca atau mengirim SMS, atau sedang chat menggunakan pesan instan (menggunakan Yahoo Instant Messenger atau aplikasi sejenis) sambil mengemudi.
Selama ini banyak upaya yang disodorkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat penggunaan ponsel sambil mengemudi seperti hands-free.
Namun, solusi ini dianggap tidak nyaman karena kabel yang melilit mengganggu gerakan penggunanya. Ada juga solusi menggunakan earphone memanfaatkan teknologi Bluetooth yang nirkabel dan sekarang menjadi aksesori yang marak ditawarkan kepada para konsumen.
Solusi ini memang tidak secara langsung terkait dengan masalah keamanan berkendaraan dan condong menjadi sebuah bagian dari gaya hidup mengikuti tren kemajuan ponsel itu sendiri.
Ponsel kendaraan
Belum lama ini Nokia memberikan sebuah alternatif lain memperkenalkan Nokia 616 Car Kit yang memiliki tampilan LCD dan pengeras suara. Perangkat bisa ditambahkan dengan perangkat genggam Nokia Handset HSU-4 berupa gangga telepon dengan tombol angka dan pengendali yang bisa diputar 360 derajat.
Pemasangan unit ini juga mudah hanya sekitar satu jam untuk semua jenis kendaraan. Unit utama Nokia 616 (Input CUW-3) berupa tombol putar (Navi Wheel) yang mengendalikan seluruh aktivitas ponsel.
Tampilan layarnya dengan huruf yang besar memudahkan untuk membaca pesan singkat SMS dan lebih cepat mengetahui pesan yang disampaikan.
Yang menarik dari perangkat Nokia 616 ini, fitur yang memungkinkan menggunakan dua profil memungkinkan dua pengguna ponsel berbeda menyimpan daftar telepon atau fitur lain seperti perintah suara (voice tag).
Masing-masing pengguna bisa menyimpan sekitar 1.000 daftar telepon (satu alamat dengan lima nomor telepon) dari ponsel lain yang kompatibel. Dengan fasilitas Bluetooth yang dimiliki oleh unit ini, panggilan telepon bisa dilakukan menggunakan telepon lain selain unit Nokia 616 yang memiliki SIM Card sendiri.
Misalnya, panggilan yang masuk dari ponsel Nokia 9300 yang sudah terkoneksi melalui Bluetooth ke unit ini dengan profil yang sudah ditetapkan, akan langsung berdering di Nokia 616. Fitur ini sangat memudahkan ketika menerima panggilan masuk ketika sedang berkendaraan.
Ketika kita meninggalkan kendaraan, panggilan masuk kembali ke Nokia 9300 seperti biasa. Ketika kita kembali ke mobil, Bluetooth yang sudah dikenali akan segera memindahkan semua panggilan kembali ke Nokia 616.
Reaksi melambat
Kendali Nokia 616 untuk mengirim pesan singkat SMS ketika sedang menyetir, misalnya, dengan mudah tombol Navi Wheel yang berputar memilih abjad-abjad yang ingin dipilih. Pengemudi tidak perlu menekan tombol-tombol angka yang selama ini dikenal ketika mengirim SMS.
Pembicaraan telepon pun mudah dilakukan karena pengeras suara yang jelas terdengar di dalam interior mobil (walaupun duduk di kursi belakang). Mikrofon pun mampu meneruskan suara secara jernih dan jelas.
Nokia 616 memang bukan sebuah solusi mencegah terjadinya kecelakaan ketika sedang mengemudi. Karena berdasarkan riset yang dilakukan Transport Research Laboratory di Inggris, ditemukan bukti baru bahwa menggunakan ponsel atau bertelepon ketika mengemudi jauh lebih berbahaya dibandingkan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Menurut riset tersebut, 50 persen reaksi para pengemudi langsung menjadi lambat ketika mengendarai sedan secara normal sambil bertelepon. Dan, memang ketika mengemudi, tidak ada aktivitas lain yang harus dilakukan selain mengemudi itu sendiri. [Rene L Pattiradjawane]
Sumber : kompas.co.id Edisi Cetak Senin, 23 Januari 2006. ponsel mania.com
http://www.lubuklinggau.go.id/ind/detail_artikel.asp?Id=174
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:47 PM |
|
|
Benarkah Radiasi Ponsel Ganggu Kesehatan? |
|
Bagi kebanyakan masyarakat, ponsel sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan kita. Dari hari ke hari jenisnya semakin bertambah dengan kemampuan yang juga semakin meningkat. Banyak perusahaan jasa telepon seluler belakangan ini menggunakan frekuensi 1.800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan frekuensi sebelumnya yang hanya 900 MHz. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan frekuensi tinggi, khususnya perambatan gelombang. Selain itu, pada frekuensi 1.800 MHz saluran yang tersedia juga lebih banyak. Namun, keadaan tersebut sebaiknya harus kita waspadai sejak dini.
Banyak pemakai ponsel yang resah dengan isu ancaman kesehatan akibat ponsel. Contoh isu tersebut yaitu radiasi ponsel diduga dapat menyebabkan tumor otak, namun hasilnya belum diketahui secara pasti hingga kini. Tudingan lainnya yaitu ponsel dianggap dapat mengganggu peralatan mesin pacu jantung dan alat bantu pendengaran.
Hasil penelitian membuktikan adanya dua penyebab terjadinya kasus tersebut. Yang pertama dituding adalah electromagnetic compatibility (EMC). Emisi energi dari ponsel memang dapat mengganggu peralatan elektronik, seperti alat pacu jantung dan alat bantu pendengaran. Kedua, gangguan datang dari electromagnetic radiation (EMR), yang diduga menyebabkan penyakit kanker. Penelitian yang dilakukan di University of Washington, pada tahun 1996 menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel) dapat merusak struktur DNA.
Memang, dampak besar gelombang yang timbul akibat penggunaan ponsel masih menjadi perdebatan hingga kini. Perdebatan kasus tersebut berlangsung terus-menerus dan tanggapan para ahli yang silih berganti terkadang membuat kita menjadi bingung. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dampak gelombang elektromagnetik dari ponsel sebenarnya tidak berbahaya asalkan pancarannya kecil. Namun, seberapa kecil ukuran pancaran itu, masih belum jelas hingga kini. Setidaknya kita harus lebih waspada untuk menyikapi kasus tersebut.
gw resume dari:http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=845
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:45 PM |
|
|
Mengapa Dilarang Hidupkan |
|
MENGGUNAKAN ponsel di dalam pesawat terbang baik sedang mengudara maupun ketika pesawat sedang berada di darat berpotensi membahayakan keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat. Di samping itu, juga melanggar kepantasan dan tatakrama. Menurut peraturan FAA (Federal Aviation Administration) mengaktifkan ponsel di dalam pesawat terbang bukan saja selama penerbangan adalah pelanggaran hukum (illegal) dan dapat dihukum atas dakwaan membahayakan keselamatan umum.
Sering kita lihat di pesawat, begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, segera orang-orang mengaktifkan ponselnya. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai dirinya dan penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuissance) terhadap kenyamanan orang lain.
Pada umumnya memang masih banyak yang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang.
Ponsel harus dimatikan, tidak hanya diswitch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat. Ini penting ditegaskan karena banyak orang menyimpulkan sendiri bahwa ponsel hanya berpotensi bahaya ketika pesawat mengudara.
Dengan memahami hal ini, kita menyadari bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik. Potensi kecelakaan masih dapat terjadi di darat ketika pesawat sedang bergerak menuju pintu embarkasi (gate) karena gangguan komunikasi.
Sebenarnya, secara teknis penggunaan ponsel di dalam penerbangan lebih mengganggu sistem telekomunikasi di darat (terrestrial) ketimbang gangguan pada sistem pesawat terbang. Seperti kita ketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio, melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station).
Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).
Overloading terhadap BTS karena penggunaan ponsel di udara dapat sangat mengganggu para pengguna ponsel di darat. Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?
Beberapa tragedi
Sejumlah tragedi telah terjadi akibat terus menyalakan ponsel di pesawat. Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja lepas landas dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraungraung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor di bagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.
Boeing 747 Qantas tibatiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach untuk mendarat di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masingmasing (The Australian, 2391998).
Daftar ini masih dapat diperpanjang lagi. Mereka yang tak peduli akan keselamatan dirinya, dan penumpang lainnya, boleh saja terus bersikap tak peduli akan larangan mengaktifkan ponsel dalam pesawat. Tetapi seorang kapten tentara Arab Saudi dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan menyalakan ponsel di dalam pesawat.
Seorang teknisi Inggris dijebloskan ke penjara selama setahun karena menolak permintaan pramugari British Airways untuk mematikan ponselnya.
Sekiranya kita terbang, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting.
Tetapi, demi keselamatan sesama dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang. Aktifkan ponsel Anda setelah Anda berada di gedung terminal. (m18/WIKg) ()
gw resume dari:http://www.waspada.co.id/seni_&_budaya/tirai/artikel.php?article_id=60909
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:43 PM |
|
|
Sejarah Ponsel |
|
10 Maret 1876 Alexander Graham Bell menemukan telepon di Boston, Massachusetts, AS. Namun, sejarah telepon selular sendiri dimulai sebelum zaman penemuan mesin telegrap.
1877 Telepon digunakan pertama kali dengan jarak 4,8 km. Masyarakat AS mulai menikmati layanan telepon komersial.
1879 Sistem penomoran pelanggan telepon (misal 735 bla bla bla) dimulai.
1880 Dial phone ditemukan oleh Almond Brown Stroger. Cara ini membuat sistem operator perlahan ditinggalkan. Sementara itu, tahun ini juga Bell dan sepupunya mulai mengembangkan transmisi suara melalui cahaya, yang disebutnya sebagai photophone.
1900 Telepon koin pertama dipasang di Harford, Connecticut. Mungkin ini bisa dipandang sebagai ditemukannya ide telepon prabayar.
1906 Dr. Lee De Forest mengembangkan "Audion" untuk memperkuat sinyal radio menjadi suara. Pada tahun ini juga, sebuah percobaan transmisi radio pertama sejauh 17,7 km berhasil dilakukan oleh Reginald Fessenden.
1910 Lars Magnus Ericsson (pendiri Ericsson) dan istrinya menguji coba sebuah telepon mobil pertama di Swedia. Satu dekade kemudian ia dan beberapa perusahaan lainnya mendirikan perusahaan teknologi wireless.
1920 Kantor polisi Detroit, AS, memulai eksperimen transmisi satu arah sistem telepon berbasiskan radio.
1998 Excelcom dan Satelindo ikut serta mengeluarkan kartu prabayar. Krismon mendorong banyak pemakai kartu pascabayar untuk rajin ber-SMS tanpa lintas-operator.
1999 Jumlah pengguna ponsel di Indonesia mencapai 2,5 juta pelanggan dan sebagian besar adalah adalah pengguna prabayar.
2000 SMS mulai "meledak".
2001 Ketiga operator nasional GSM memulai layanan SMS lintas operator. Tak lama sesudahnya Telkomsel dan Satelindo memulai layanan dual band. Layanan GPRS kabarnya akan dioperasikan tahun ini juga.
gw resume dari :http://www.komputeraktif.com/laporan.asp?tahun=2001&edisi=9&file=laporan4
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:40 PM |
|
|
Mo beli HP second ? |
|
Anda tipe pembosan yang hobi gonta-ganti ponsel? Membeli ponsel bekas atau second, adalah alternatif yang bisa dipertimbangkan. Tapi, tentu saja agar Anda tidak merugi akibat membeli ponsel bekas, cermati tip berikut ini.
Ujilah ponsel bekas yang akan Anda beli. Telepon seseorang dan minta ia memberi masukan tentang suara Anda. Langkah ini penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa fungsi speaker dan penerimaan ponsel masih baik.
Pastikan kekuatan baterai ponsel. Jika baterainya ternyata dalam kondisi tidak baik, Anda harus membeli sebuah baterai baru yang justru membuat harga ponsel tersebut menjadi lebih mahal.
Waspada membeli ponsel bekas yang tidak dilengkapi charger. Pasalnya, Anda harus memperhitungkan harga charger pengganti. Jika charger dan baterai ponsel tergolong tua atau sulit didapat, harganya juga menjadi lebih mahal
Periksa nomor IMEI (biasanya tercantum pada label yang ada di bagian belakang ponsel, di bawah baterai). Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan *#06# pada keypad ponsel, maka momor IMEI handset tersebut akan tampil dilayar ponsel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa mainboard di dalam ponsel masih asli atau telah diubah, dengan mencocokan nomor yang tampil di layar dan yang tertera pada label IMEI.
Jangan cepat terpana pada tampilan luar ponsel yang tampak bagus, karena fisik ponsel yang terlihat baru tidak menjamin ponsel tidak bermasalah. Apalagi saat ini cashing ponsel mudah diganti.
gw resume dari:http://www.conectique.com/trend_tips_solution/more_money/article.php?article_id=1499
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:28 PM |
|
|
Backing Vokal Blogku seorang Penjahat |
Saturday, September 09, 2006 |
Pepatah usang berkata 'ada udang di balik batu, dalam kasus tiga perusahaan Internet asal Amerika Serikat 'udang'-nya adalah Spyware. Sedangkan yang dijadikan 'batu' adalah download gratisan yang memikat pengguna seperti ringtone, lirik lagu, musik, hingga update keamanan untuk Internet Explorer.
Akibat ulah 'licik' itu, pengadilan Amerika Serikat pun menutup tiga perusahaan tersebut. Hal itu diungkapkan Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat seperti dilansir detikinet Jumat (11/11/2005) dari berita Reuters.
Ketiga perusahaan itu adalah Aset Enternet Media Inc., Conspy & Co. Inc. dan Iwebtunes. Sebagai informasi, Aset Enternet Media Inc. dan Conspy & Co. Inc. berbasis di California. Sedangkan Iwebtunes berbasis di Ohio.
Menurut FTC, software jahat itu membuat aktivitas internet korban menjadi terganggu. Bahkan homepage korban pun dibajak. Tidak sampai di situ saja, software jahat itu juga membanjiri komputer korban dengan iklan pop-up yang tak diinginkan.
FTC menambahkan, aset ketiga perusahaan itu telah dibekukan sambil menanti tindak pengadilan lebih lanjut. Bahkan pihak pengadilan telah memerintahkan agar ketiga perusahaan internet itu menghentikan download software yang bermasalah tersebut.
Menurut keluhan yang disampaikan ke pengadilan, Enternet dan Conspy membundel software jahat besutan mereka dengan file musik, lirik lagu dan ringtone ponsel. Semuanya ditawarkan secara gratis di berbagai situs.
Tidak hanya itu, mereka juga menyembunyikan Spyware dalam program yang berkedok sebagai upgrade keamanan untuk browser web Internet Explorer besutan Microsoft.
Satu perusahaan lagi, Iwebtines, membundel spyware dengan sebuah program yang bisa memutar musik latar pada blog. Sekali dipasang pada komputer korban, Spyware tersebut akan sulit dibasmi.
Menurut FTC Microsoft, Google dan Webroot Software Inc. turut membantu penyelidikan ini. Sebagai tambahan, di AS saat ini sedang digodok Undang-Undang yang akan memperkeras hukuman bagi penyebar Spyware. (wsh/) "gila !...aku nggak nyangka...untung saja spyware itu blom sempat mengacak -acak isi komputerku..!!... pantas aja koq blog ku nggak ada backing vocalnya hehehe..ternyata backing vocalnya TERSANGKA
baca selengkapnya..
|
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 3:58 AM |
|
|
|
Forum |
Gabung yuk di Forumku
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Links |
Who links to me?
|
Template by |
| jamzfm40 |
01 Ooh LA
the Kooks
02 9 Crimes
Damien Rice & Lisa Hannigan
03 Judy
The Pipettes
04 Take A Chance
The Magic Numbers
05 Learn To Live With what You Are
Ben Folds
06 Down & Dirty
Arrested Development
07 Wind It Up
Gwen Stefani
08 Unexpected
Tom Novy
09 Never Even Told Me Her Name
Air Traffic
10 Nothing's Going To Change Your Mind
Badly Drawn boy
11 Not Good At Saying Sorry
The Early November
12 Portrait
Duke Special
13 Watching You
Rogue Traders
14 Runaway
Jamiroquai
15 Rewind
Paolo Nutini
16 Munich
Editors
17 Love You Lately
Daniel Powter
18 Martyr
Depeche Mode
19 Promise
Clara
20 Oh! Gravity
Switchfoot
21 Imagine Me
Kirk Franklin
22 Daddy's Little Girl
Frankie J
23 Here
Hellogoodbye
24 360
Josh Hoge
25 You And I Are A Gang Of Losers
The Dears
26 Right Where You Are
Amp Fiddler
27 Can't Let Go
Landon Pigg
28 Pullin Me Back
Chingy Ft. Tyrese
29 Sea Of Trouble
Cord
30 Used To Be My Girl
Brian Mcknight
31 Anina Molly
Incubus
32 Too Little Too Late
Jojo
33 Window In The Skies
U2
34 Rock Steady
All Saint
35 Kill 100
X-Press 2
36 Take Control
Amerie
37 You Are Loved
Josh Groban
38 Big City Concrete Wildflowers
Term
39 Congratulations
Blue Oct Ft. Imogen Heap
40 Much Has been Said
Bamboo
41 40 Days And 40 Night
The Enemy
|
friendster
Yoon Eun HYE|
Phoebe marinez|
Briana|
tantry|
babby|
|
|
HTML Basic
HTML HOME
HTML Introduction
HTML Elements
HTML basic
HTML Formating
HTML entities
HTML links
HTML frames
HTML tables
HTML list
HTML forms
HTML images
HTML background
HTML colors
HTML values
HTML names
HTML quick
HTML Advanced
HTML layout
HTML fonts
HTML 4.0 Why
HTML styles
HTML head
HTML meta
HTML url
HTML scripts
HTML attributes
HTML events
HTML URL-encode
HTML webserver
HTML summary
Examples/Quiz
HTML examples
HTML quiz
HTML exam
References
HTML tag list
HTML attributes
HTML events
HTML colornames
HTML ASCII
HTML Entities
HTML URL-encodes
HTML messages>
Selected Reading
web statistic>
web glossary>
web hosting>
web quality>
web school forum>
web3school>
|
|