Ponsel 3G dengan Desain Unik |
Friday, September 29, 2006 |
Vendor ponsel 3G mulai menggarap pasar yang segmented.
Layanan 3G kini sudah dapat dinikmati oleh pelanggan Telkomsel di Jakarta. Ponsel berplatform 3G juga terus bermunculan. Banyak kalangan memprediksi persentase ponsel 3G akan semakin berimbang dengan ponsel non3G.
Tak mengherankan jika kompetisi di ponsel kategori semakin sengit. Ujung-ujungnya, vendor mengembangkan produk yang tidak semata-mata mengedepankan keandalan teknologi. Menghadapi pasar yang semakin kompetitif, bermunculan produk-produk yang semakin segmented. Lahir ponsel-ponsel inovatif dan unik dari sisi desain, andal dari sisi teknologi, sekaligus kaya fitur. Produk ini tercermin dari Z610 dari Sony Ericsson, U400 dari LG dan seri terbaru dari Nokia, N7390.
Handset yang sylish nampaknya sangat cocok untuk menggambarkan bentuk dan model dari ponsel terbaru Sony Ericsson, Z610. Ponsel berbentuk lipat ini, menggabungkan antara teknologi canggih dengan selera seni yang tinggi. Sony Ericsson membenamkan metode kaca pada terminalnya.
Ia membungkus ponselnya dengan casing yang memiliki permukaan halus bak kaca. Casing mukanya bahkan memiliki display yang disebut magic mirror yang hanya bisa dilihat ketika ponsel digunakan. Dilengkapi dengan kamera berukuran 2 mega piksel dan 2,5 kali digital zoom, Sony Ericsson membenamkan teknologi 3G di dalamnya. Desainnya yang unik itu semakin menarik dengan balutan warna-warna cerah seperti luster black, rose pink dan airy blue.
''Desain Z610 yang unik ini terinspirasi oleh kondisi alam. Kami merupakan vendor pertama yang menerapkan penggunaan kaca dan display tersembunyi untuk menggambarkan permukaan laut yang tenang,'' ungkap Direktur Seni, Pusat Desain Kreatif Sony Ericsson, Eiji Shintani.
Penggunaan teknologi OLED, kata Shintani, telah memungkinkan perusahaan tersebut mengembangkan layar display yang tidak mengganggu dan merefleksikan kuantitas di bagian muka ponsel. Bahkan, ketika ada telepon, SMS atau MMS yang masuk, Z610 membuka keajaibannya. Layar display eksternal berukuran 2 inci dengan resolusi sebesar 220 x 176 piksel akan berpendar dan memberikan efek informasi caller-ID seperti melayang di atas permukaan ponsel tersebut.
Layar ini juga memudahkan pengguna 3G untuk berkomunikasi antar sesama menggunakan akses kecepatan tinggi. Seperti menggunakan video calling, akses internet, serta mendukung layanan push email dan RSS feeds yang memberikan update berita terbaru langsung ke dalam ponsel Anda. Bagi penggemar blog, Z610 patut dicoba. Aplikasi picture blog membuat penggunanya dapat membagi foto dengan teman dan keluarga, melalui online blogsite dengan hanya menekan beberapa tombol. Dengan fitur-fitur yang ditampilkan, ponsel yang sudah dipasarkan sejak kuartal ketiga 2006 itu, memang tak hanya cantik di wajah, namun juga memiliki kualitas yang berbobot.
desain geser Tak mau kalah dengan Sony Ericsson, LG juga merilis ponsel 3G terbarunya, yaitu U400. Kali ini, bukan bentuk lipat yang digunakan. LG memilih desain sliding (geser) seperti pendahulunya, Chocolate. Tombol keypadnya tersembunyi di balik bodi ponsel, dan hanya akan terlihat ketika ponsel digeser ke atas. Dalam kondisi normal (tidak terbuka), ponsel ini seperti memiliki satu tombol besar ( jog wheel) di atasnya, menepis keminimalisan ponsel chocolate.
Ponsel yang memiliki nama panggilan 'Neo' ini memang mirip karakter Neo yang diperankan oleh Keanu Reeves dalam film Matrix. Dibalut dengan warna menawan hitam pekat, dengan sentuhan warna biru di bagian tombol navigasi jog wheel-nya. Ponsel berdimensi 99.8 x 48 x 20.4 mm dengan bobot 114 gram ini lebih besar dan lebih berat dari chocolate.
Selain desain yang unik, teknologi ponsel ini tak nampak istimewa, diluar kemampuannya untuk menjalankan layanan 3G. Kamera VGA 2 mega pikselnya memang mampu mengantarkan penggunanya untuk menjalankan fitur video call. Sayangnya, tidak ada fitur autofocus dan kualitas gambarnya tidak lebih baik dari ponsel Sony Ericsson terdahulu yaitu W9001, K750i dan K800. Namun, layar QVGA berukuran 2 inci menutupi kelemahan tersebut.
Namun, diluar itu semua LG U400 cukup handal untuk urusan hiburan. Aplikasi software My DJ yang dibenamkan di dalamnya, menjawab pertanyaan seputar kemampuan ponsel ini menghantarkan musik. Penggunanya bisa menambahkan unsur musik perkusi atau bahkan efek suara dengan menggerakan tombol navigasi di bagian depan. Kualitas suaranya didukung speaker yang terintegrasi di dalamnya. Dengan kapasitas mencapai 1 GB, ponsel ini mampu merekam 250 track musik di dalamnya. Masalah konektivitas juga tak perlu diragukan. Fitur Bluetooth mampu membuat ponsel terkoneksi secara nirkabel ke perangkat lainnya.
L'Amaour Sementara Nokia, yang cukup konsisten mengeluarkan ponsel-ponsel 3G menambah lagi jajaran ponselnya, yaitu seri 7390. Ponsel ini merupakan salah satu seri yang termasuk dalam jajaran seri L'Amour. Berbentuk clamshell, N 7390 nampak ramping dengan dimensi 90 x 47 x 19 mm dan berat sekitar 115 gram.
Untuk mendukung layanan 3G, Nokia membenamkan berbagai fitur seperti data GPRS class 10, EDGE class 10 dengan kecepatan 236.8 kpbs dan tentunya layanan 3G sebesar 384 kpbs. Sedangkan untuk konektivitas, Bluetooth dan Infrared sudah tersedia.
Ponsel yang sudah dipasarkan September ini memiliki dua layar, internal dan layar eksternal. Layar eksternalnya mampu mendisplay 256K dengan resolusi 160 x 180 piksel. Sementara layar internalnya menggunakan teknologi TFT dengan 16 juta warna.
Pengunanya juga Tak perlu khawatir akan kehabisan baterai. Pasalnya, ponsel ini mengunakan baterai Li-Ion BP 5M yang tahan hingga 220 jam waktu standby dan 3 jam untuk berbicara.
(mth )
http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=265350&kat_id=387 |
teman sedang online
posted by Ary Hamzah @ 7:53 PM |
|
|